Hampir di seluruh bagian wajah bumi ini, kebanyakan penduduknya sangat menyukai sepakbola. Dari anak kecil hingga dewasa, muda hingga yang tua, pria hingga wanita, & juga pasangan sejenis hingga waria tentunya ga ketinggalan, hampir semuanya menyukai olahraga ini. Dan gue juga salah satunya penyuka sepakbola, terutama klub Manchester United FC. heheu J
Mungkin banyak dari kita menjadi salah satu fans klub - klub sepakbola terbaik dunia, seperti : Manchester United dengan Mancunian/mancuniangel bagi fans cowo’/cewe’ nya, Real Madrid dengan Madridista nya, Juventus dengan Juventini sampai menjadi salah satu fans klub-klub local terbaik dinegeri ini seperti : Viking (Persib), Jakmania (Persija), Aremania (Arema), Bonek (Persebaya), Simanis (Sriwijaya) dan lain sebagainya. Terussss apa kaitannya???
Sabar geh. Jadi gini ni, coba kita lihat di Tv atau secara live suatu pertandingan Sepakbola.Manchester United misalnya. Kita bakal ngeliat tu para supporter/fans memakai jersey yang sama, duduk di stadion yang sama, semangat yang sama dan niat yang sama, yaitu mendukung tim kesayangannya agar semangat bertanding dan menang yah, walau kenyataanya terkadang tidak selalu menang, bisa seri juga kalah. Menang/kalah dalam suatu pertandingan itu olahragasiawi dan biasa aja, semua hanya permainan. Tapi dibalik itu lihatlah para suporeter/fansnya, tetep bersatu mendukung tim kesayangannya dalam sikon apapun dan gak peduli mereka golongan kaya atau miskin, pejabat atau warga sipil, berkulit hitam atau putih, dan juga gak peduli agama mereka seiman atau gak. Niat mereka Cuma satu, mensupport tim kesayangannya bertanding. Sungguh bahagia rasanya fren jika melihat suasana kaya gitu. Gak ada perang, rasisme, diskriminasi dan lain sebagainya. Cuma ada Kedamaian dan Persatuan.
#Np (Alm.) Michael Jackson – Heal the World
Kembali ke negeri tercinta kita ini, Republik Indonesia yang sejak dahulu mengusung nilai - nilai Persatuan kesatuan, Gotong royong, kedamaian dan kebersamaan, kini perlahan mulai terkikis yang entah hilang kemana. Disana - sini masih banyak Perang saudara, Perang antarsuku, Tawuran antar pelajar, Organisasi penentang NKRI seperti NII/GAM/OPM/RMS hingga tragedy kemanusiaan Mesuji. Miris fren ngeliat semua kejadian ini, Kemana persatuan itu.
Buat elo nih ya para pelajar, tugas kalian belajar.Bukan Pacaran atau tawuran. Apa elo semua gak pernah berpikir dengan akal kalian yang diberi oleh Sang Pencipta.Kasian Fren perjuangan orang tua kalian nyari nafkah, bermandi keringat demi nyekolahin kalian dengan harapan jadi anak yang berguna. Elo pikirin gimana reaksi orangtua saat kalian yang di bangga - banggakan, tiba - tiba disekolah Cuma pacaran lalu hamil duluan, atau bolos dan ngefly dengan narkoba dan suntikan, atau sekolah Cuma tawuran…Renungin deh
Coba kita flashback ke beberapa tahun silam. Negeri kita ini dijajah belanda dan jepang, dari segi ekonomi, budaya dan lain sebagainya. sampai tiba dimana generasi yang berhasil merebut kemerdekaan Negara ini dan mengusir para penjajah, tepatnya 17 Agustus 1945. Banyak pahlawan - pahlawan yang gugur, baik yang bernama hingga masuk kurikulum pelajaran sejarah di dunia pendidikan sampai yang cuma dikenang jasanya tanpa ada yang tau siapa mereka. Tapi mereka semua tidak mencari pamrih,hanya semangat Persatuan dan kebersamaan mengusir para penjajah hingga negeri ini (yang katanya sih) “Merdeka” demi kehidupan anak cucu mereka kelak.
Lalu apakah perjuangan para Pahlawan dulu, kita balas dengan pertumpahan darah dan perpecahan di era modern ini. Mungkin Tahun dan style kita modern, tapi pemikiran dan sikap kita PRIMITIF…
Masih terlintas dipikiran gue, gimana aksi - aksi para pemain timnas sepakbola kita di piala AFF dan Seagames kemarin. Stadion Gelora Bung Karno penuh dengan warna merah dan putih, duduk di stadion yang sama dengan menyakin yel-yel “Garuda di Dadaku”. Disana gak ada keributan antar supporter, antar suku, antar etnis agama dan lain sebagainya. Indah Fren…
Masih terbayang gimana antusiasnya para pendukung timnas kita dateng dari berbagai penjuru ke Stadion GBK atau Menyaksikan live di tv mendukung timnas sepakbola Negara ini bertanding. Seandainya Merah Putih dan Garuda bisa ngomong, gue yakin mereka bakal terharu dan seneng banget, sambil ngomong “thanks ya buat dukungan semangatnya, ternyata elo semua warga gue yang unyu, imut, manis dan manja. Eloh gue One Heart.”
Coba fren rasa’in dengan hati kalian semua, gimana rasanya waktu lagu kebangsaan Negara kita “Indonesia Raya” dikumandangkan dan kita menyanyikannya bersama.kalo’ gue sih jujur terharu dan merinding abisss. Dan coba liat jersey timnas kita, disana ada lambang Garuda menyatu di jersey merah putih kita.dan berarti, 5 sila Negara kita masuk didalamnya, terutama sila ke-3 “Persatuan Indonesia”.Yang jadi pertanyaan gue, ngapa sila ke-3 bisa terwujud saat timnas kita bertanding??? Ngapa gak setiap saat kaya gitu…Ngapa Viking dan Jakmania bias terlihat satu hati dan satu jersey saat timnas bertanding, tapi selalu ribut saat memakai jersey klub dan menyaksikan kedua klub bertanding. Seharusnya kita malu sama jersey timnas kita yang bisa mempersatukan kita, tapi entah mengapa terjadi perpecahan saat mengenakan jersey klub yang berbeda. Entah alasannya apa, tapi bagi gue itu keliru….
Walau sepakbola negeri ini sedang dilanda masalah, pro kontra, permainan politik dan egoistis, yang perlu kita ingat adalah semangat persatuan.Seperti saat kita mendukung timnas bertanding, semua bersatu memakai jersey yang sama, menyanyikan lagu kebangsaan yang sama dan yel-yel yang sama, tanpa ada perpecahan.Semua terasa Peace, Love, Unity n Respect….
#Np Slank – Plur
#Np Cokelat – Bendera
#Np Netral – Garuda didadaku
#Np St. Locco ft. Astrid – Kedamaian


Tidak ada komentar:
Posting Komentar